Jumat kali ini... biasa saja. Hanya duduk di salah satu sudut kasur, memencet-mencet keyboard netbook, dan menanti balasan SMS darinya. Tidak seperti hari Jumat minggu lalu dan Jumat dua minggu yang lalu. Aku tidak menghabiskan Jumat soreku kali ini dengannya. Dia punya tugas sendiri di lapangan dan aku hanya menunggu kabar darinya. Tapi untungnya, kemarin (Kamis, 15 Maret 2013) aku sudah melewati satu jam dengannya :D Singkat, dan aku maklum. Waktu dan tempat buat kami memang terbatas :)
Kali ini, hanya ingin melanjutkan entri dari Nissa yang sudah menceritakan bahwa kita telah salah di masa lalu. Dan kesalahan itu yang telah membuat kita menjadi yang sekarang, menjadi lebih berhati-hati. Dan, tentu. Aku gak mau mengingat kesalahan itu kembali, hingga akhirnya dua hari yang lalu Nissa mengingatkanku kembali, "terimakasih Nissa -__-". Ada banyak perasaan nyesek ketika mengingat itu kembali, dan berhasillah Nissa untuk sekian kalinya meneteskan air hujan di sudut mataku...
Laki-laki baik berpasangan dengan wanita baik. Aku tahu, aku pernah salah. Dia pun juga pernah salah. Dan mungkin, hubungan diantara kami berdua ini juga sebuah kesalahan di mata beberapa orang. Dan ditambah dengan pertanyaan Nissa: "Rika, kenapa sih kamu selalu menyukai orang yang salah?", pertanyaan yang semakin membuatku mengerutkan kening dan merasaaa... terpuruk? Seperti itu, atau mungkin lebih parah.
Aku tahu, perjalananku masih panjang. Seperti yang selalu aku katakan pada teman-teman yang baru putus cinta, "Perjalananmu itu masih panjang. Kamu masih umur 17, mau nikah sekarang tah? Di luar sana masih banyak yang lebih baik buat kamu dan pasti ada yang terbaik buat kamu di mata Tuhan. Pasti nemuin jodoh kamu, masih banyak waktu buat kita kan? (blablabla...)". Aku tahu... belum tentu dia jodohku. Tapi tetap saja aku ingin, aku dan dia bisa menjadi lebih baik meskipun nantinya kita tak bersama. Aku ingin, aku menjadi wanita baik, dan dia menjadi lelaki baik. Sehingga aku dan dia bisa bertemu jodoh yang baik, meskipun aku dan dia nantinya tidak menjadi 'kami'.
Perjalanan cintaku memang masih panjang, dan selama aku dan dia masih memiliki waktu dan tempat untuk bersama, akan aku manfaatkan kesempatan itu dengan baik :) Dan, di detik ini aku menjadi tersadar... SMSku belum dibales :( Hhh, mungkin dia sudah terlelap setelah berjuang di lapangan... "Selamat malam, calon lelaki baik :) Jangan lupa traktirannya yaaa"
*NB: masalah traktiran itu cuma MODUS biar aku bisa menikmati waktu bersama kamu lagi :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar